Semoga saja jika anda membuka blog saya akan memperoleh banyak manfaat. Di blog ini, isinya adalah tentang pengetahuan yang mungkin masih sebagian orang saja yang mengetahuinya.

Hai... Hai... Selamat Datang di Blogku. Terima kasih yaw.......... atas kunjungannya di Blogku ini. kalau ada waktu mampir ke Blogku lagi di www. generasi-kita.blogspot.com. semoga dapat menambah pengetahuan kamu yah. Semoga bermanfaat....

Translation

Translation

Free Translation

Minggu, 18 April 2010

MENGATASI BATUK DENGAN RAMUAN HERBAL

Batuk merupakan gangguan yang umum dan sering dialami oleh semua orang. Gangguan ini merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Reflek batuk dapat disebabkan rangsangan tertentu seperti debu, asap rokok, polusi udara, dan bau-bauan. Juga karena perubahan suhu yang mendadak, alergi, atau karena infeksi oleh virus dan bakteri. Benda-benda asing tersebut berubah menjadi lendir di saluran pernapasan, kemudian otot-otot tubuh berusaha mengeluarkan lendir tersebut hingga terjadilah batuk. Apabila substansi asing tersebut dapat dikeluarkan maka batuk akan berhenti. Dengan demikian batuk dapat berfungsi untuk membersihkan saluran pernafasan dari zat-zat perangsang dan partikel-partikel infeksi sehingga merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Namun batuk yang berlebihan atau terjadi terus menerus menunjukan adanya suatu gangguan dalam tubuh terutama di saluran pernafasan.


Batuk bukan merupakan gangguan tersendiri, keberadaaannya seringkali merupakan gejala adanya penyakit lain, yang paling sering adalah karena infeksi saluran pernafasan atas seperti flu dan pilek. Selain itu, juga dapat disebabkan adanya penyakit bronkhitis, sinusitis, asma, alergi, radang paru-paru, TBC paru, dan lain-lain. Gangguan batuk sering timbul pada saat pergantian musim (pancaroba) atau pada musim hujan dan cuaca dingin. Hal ini karena virus dan bakteri lebih tahan pada suhu yang dingin. Selain itu, pada saat musim pancaroba kekebalan tubuh kita juga cenderung menurun sehingga mudah terkena serangan virus dan bakteri penyebab batuk, flu dan pilek.

Batuk biasanya dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk yang produktif atau mengeluarkan dahak serta batuk yang tidak produktif atau batuk kering. Kedua jenis batuk tersebut dapat bersifat akut atau kronis. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 3 minggu, dan terjadi dalam 1 episode. Batuk jenis ini biasanya timbul secara tiba-tiba dan seringkali disebabkan oleh flu, pilek, sinusitis atau alergi. Sedangkan batuk kronis adalah batuk yang terjadi lebih dari 3 minggu, biasanya disebabkan oleh penyakit bronkhitis, asma, TBC paru, atau batuk rejan .

Seringkali dalam pengobatan batuk banyak orang yang minum obat antibiotik tanpa resep dokter. Padahal apabila batuk tersebut disebabkan oleh virus seperti batuk influenza, pemberian antibiotik akan sia-sia karena antibiotik tidak dapat membunuh virus. Atibiotik berkhasiat membunuh kuman/bakteri jadi hanya digunakan apabila batuk disebabkan oleh infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan tubuh lama kelamaan akan kebal/resisten terhadap antibiotik dan sistem immun menjadi menurun.

Batuk sering dianggap kebanyakan orang sebagai gangguan yang ringan dan bisa berhenti sendiri, padahal bukan tidak mungkin merupakan gejala adanya penyakit yang lebih serius. Waspadailah apabila batuk berkepanjangan, disertai dengan suhu tubuh tinggi atau mengeluarkan dahak yang berwarna kuning kehijauan yang menandakan adanya infeksi sekunder, disertai keringat dingin pada malam hari (gejala TBC paru), dan batuk berdarah yang mengindikasikan adanya luka atau infeksi dalam tubuh. Melalui percikan batuk, mikrobia patogen penyebab infeksi dapat tersebar dan menularkan penyakitnya pada orang lain. Oleh karena itu, pada saat terserang batuk sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari penularan pada orang lain.

Untuk menghindari datangnya batuk atau mencegah agar tidak semakin parah dan mempercepat penyembuhannya, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :

* menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok dari orang lain.
* Jika mudah alergi, hindari hal-hal yang dapat memicunya seperti debu, bulu binatang, asap, dan jangan menggunakan kipas angin
* Hindari makanan yang digoreng/berminyak, manis, pedas, minuman dingin/es, kafein dan alkohol.
* Konsumsikan makanan yang bergizi dan seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
* Minum minuman panas seperti teh jahe atau jeruk panas untuk membantu melegakan tenggorokan. Hirup uap panas dari wadah yang berisi air panas/mendidih.
* Istirahat dan tidur yang cukup.

Herbal yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi batuk diantaranya bersifat menghangatkan dan mempunyai efek/khasiat meredakan batuk (antitussive), peluruh dahak (expectorant), penurun panas (antipiretik), anti-infeksi, antiradang (anti-inflamasi), dan merangsang imunitas/daya tahan tubuh (imunostimulator).

Berikut beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk .

1.Daun sirih (Piper betle L.)
Khasiat : menghentikan batuk (anti-tussive), mengurangi peradangan, antiseptik, antijamur, menghilangkan gatal.

2.Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
Khasiat : menghangatkan pernafasan, peluruh dahak, antiradang. Untuk batuk karena flu, pilek dan masuk angin.

3.Kencur (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : peluruh dahak, meredakan batuk.

4.Kulit Jeruk Mandarin (Citrus nobilis Lour.)
Khasiat : peluruh dahak, antiasma

5.Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Khasiat : antiradang, anti-infeksi, menurunkan panas, analgetik, menetralkan material toksik/racun, merangsang imunitas tubuh. untuk batuk flu, bronkhitis, TBC paru, radang paru, batuk rejan

6.Pegagan (Centella asiatica Urb.)
Khasiat : anti-infeksi, antibakteri, menurunkan panas, menetralkan materal toksik. untuk batuk flu, bronkhitis, flek paru, radang paru, batuk rejan

7.Daun Saga (Abrus precatorius L.)
Khasiat : antiradang, menurunkan panas.

8.Umbi bunga lili/pahap (Lilium sp.)
Khasiat : meredakan batuk, antihistamin, meredakan asma, batuk darah.

9.Daun Mentha (Mentha sp)
Khasiat : meredakan batuk, peluruh dahak.

10.Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.)
Khasiat : meredakan batuk, peluruh dahak, antioksidan.

Berikut beberapa contoh ramuan herbal untuk membantu mengatasi batuk.

* 10 gram jahe + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 10 gram daun mentha + 20 gram kencur, dicuci bersih dan diiris-iris, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah hangat disaring, tambahkan air perasan jeruk nipis dan madu, diminum. (untuk batuk berdahak, batuk pilek, flu, masuk angin, melegakan tenggorokan)
* 30 gram pegagan segar + 15 gram daun saga segar, dicuci bersih, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan gula batu secukupnya, diminum 2 kali sehari, masing-masing 150 cc. (untuk batuk kering, batuk darah, bronkhitis akut, demam, sakit tenggorokan)
* 7-10 lembar daun sirih dan 2 siung bawang putih, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu atau gula batu, diminum 2 kali sehari. (untuk batuk disertai gatal tenggorokan, bronkhitis akut)
* 10-15 gam sambiloto kering + 30 gram umbi bunga lili/pahap + 15 gram pegagan kering, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu secukupnya, diminum 2-3 kali sehari. (untuk TBC paru disertai batuk dan batuk darah, bronkhitis, batuk rejan, radang paru)
* catatan : pilih salah satu resep yang sesuai. Disarankan tetap konsultasi ke dokter terutama bila batuk berkepanjangan atau serius.

Sumber: hembing


Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Penyakit gusi adalah satu peradangan yang dialami oleh gusi, yang selanjutnya bisa mempengaruhi tulang yang menopang gigi kita. Peradangan tersebut disebabkan oleh bakteri yang menjadi 'plak' gigi, lengket, dan lama-kelamaan akan melapisi gigi kita. Maka, jika kita tak membersihkannya tiap hari, dengan menyikat gigi maupun flossing (membersihkan gigi dengan 'benang' gigi), 'plak' gigi kemudian akan makin terbentuk dan bakteri tak hanya menginfeksi gusi kita, namun juga membahayakan lapisan luar gusi dan tulang yang menopang gigi kita.



Ada beberapa tahapan timbulnya penyakit gusi :

1. Gingivitis
Ini merupakan tahap awal dari timbulnya penyakit gusi, peradangan disebabkan oleh 'plak' yang terbentuk di sekitar gusi. Jika pembersihan gigi yang dilakukan setiap hari tak mampu membersihkan dan mengangkat 'plak' yang terbentuk, hal itu bisa memproduksi racun yang bisa menyebabkan iritasi pada lapisan luar gusi, dan timbullah gingivitis.
Jika gusi kita berdarah saat kita menyikat gigi atau membersihkan gigi kita dengan 'benang gigi'. Pada tahap awal penyakit gusi ini, kerusakan lebih lanjut bisa diatasi, asalkan tulang dan jaringan luar gusi yang menyangga gigi yang terinfeksi tersebut masih belum terinfeksi juga.

2. Periodontitis
Pada tahap ini, tulang penyangga gigi dan jaringan yang menyangga gigi di tempat yang terinfeksi tersebut sudah mengalami 'kerusakan'. Gusi kita mulai membentuk 'kantong', yang akan menjadi 'perangkap' bagi makanan yang menempel dan 'plak'. Perawatan gigi yang rutin dan pembersihan sehari-hari yang dilakukan secara pribadi akan bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.

3. Advanced Periodontitis
Pada tahap yang paling 'parah' dari penyakit gusi ini, jaringan dan tulang yang menyangga gigi telah hancur, yang mana hal ini bisa menyebabkan gigi tanggal. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan gigi kita saat mengunyah, apalagi jika tak dilakukan perawatan yang rutin terhadap gigi. Sehingga pada akhirnya gigi harus dicabut, karena sudah rusak dan keropos.

Penyakit gusi dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa. Jika hal itu bisa terdeteksi sejak awal, penyakit gusi bisa dihindari. Kita harus rutin memeriksakan gigi kita pada dokter gigi, jika kita mengalami gejala-gejala seperti dibawah ini:

- Gusi berwarna merah dan bengkak
- Gusi berdarah selama kita menyikat gigi atau melakukan flossing
- Gigi tampak lebih panjang, karena gusi tak lagi kuat menyangga
- Antara gusi dan gigi mulai ada jarak dan membentuk kantong
- Saat menggigit gigi goyang dan gusi terasa sakit
- Keluar nanah di antara gusi dan gigi
- Bau nafas kita tak sedap dan mulut kita selalu merasa tak nyaman

Cara Mengobati Gusi Bengkak
10 gram tawas bersih dicampur 300cc air biasa dan sedikit pepermint olie dapat digunakan untuk obat kumur-kumur jika gusi bengkak.

Pengobatan tradisional:
5 lembar daun jarak, 1 sendok kapur sirih direbus dengan 4 gelas air. Setelah disaring, gunakan air tersebut untuk kumur.

Mengobati gusi yang bengkak juga dapat menggunakan 15 gram daun dan akar sereh, 20 gram kunyit, garam secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Mencegah Penyakit Gusi
Tahap awal dari penyakit gusi biasanya dapat dihindari dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur. Menjaga kesehatan mulut juga akan membantu terbentuknya 'plak' gigi. Perawatan secara rutin oleh dokter gigi atau ahli kesehatan gigi yang lain adalah cara yang tepat untuk mengangkat 'plak' yang terbentuk dan kemudian mengeras menjadi 'tartar'. Dokter gigi atau ahli kesehatan gigi yang lain akan membersihkan potensi terbentuknya 'tartar', di atas dan di bawah gusi.

Jika kondisinya lebih buruk, perlu dilakukan prosedur perawatan terhadap akar gigi. Prosedur tersebut akan membantu gigi, agar mampu menghambat tumbuhnya 'plak'. Dengan perawatan secara berkala pula, tahap awal penyakit gusi bisa dideteksi sejak dini, sehingga menghambat kerusakan yang lebih parah.

www.google.com

WASPADAI MELEMANYA DAYA TAHAN TUBUH ANDA!!!!!

FAKTA PENTING TENTANG KANKER

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Fakta penting tentang kanker :
Setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuhnya.
Penderita kanker menunjukkan keadaan “kekurangan nutrisi”, diperlukan perubahan pola makan dan suplemen guna memperkuat daya tahan tubuh.
Jika daya tahan tubuh kuat, maka sel kanker akan dihancurkan dan dicegah berkembang membentuk tumor (kumpulan sel kanker).
Sel kanker membutuhkan suplai makanan untuk terus hidup dan berkembang.



BAGAIMANA MELAWAN KANKER?

Caranya dengan membuat sel kanker tidak mendapat suplai makanan yang cukup untuk hidup dan berkembang.
Gula, pengganti gula dan pemanis buatan serta susu yang berlebihan adalah makanan bagi sel kanker.
Daging bisa mengandung parasit berbahaya yang dapat memicu sel kanker.

Cara lain melawan kanker:
Perbanyak konsumsi sayuran dan buah segar.
Hindari kopi, teh serta coklat yang tinggi kadar kafeinnya.
Olahraga setiap hari dan hirup nafas dalam-dalam dapat membawa oksigen lebih banyak bagi sel tubuh.
Sikap proaktif dan semangat positif akan membantu melawan penyakit kanker.

Sumber : Jawa Pos 10 April 2010

Kamis, 08 April 2010

Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal

Menjaga berat badan agar selalu ideal adalah dambaan setiap orang. Namun terkadang konsumsi makanan yang sembarangan bisa mengakibatkan berat badan naik tak terkendali. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu menurunkan atau menjaga berat badan tetap ideal.

Detoksifikasi Liver (Hati)
Liver sangat membantu dalam menjaga berat badan. Cara yang bisa digunakan untuk membersihkan racun pada liver adalah dengan menghindari bahan kimia yang terkandung dalam makanan dan minuman, termasuk menghindari gula. Liver yang lebih sehat akan membantu mengurangi berat badan dengan cara menghilangkan semua racun dan memproses makanan secara benar.



Konsumsi Buah dan Sayur
Selama program penurunan berat badan,pastikan tubuh mendapat pasokan vitamin dan mineral yang diperlukan. Hal ini juga menambah serat yang dapat menjaga usus tetap sehat serta memperlancar sistem pembuangan. Buah dan sayuran segar kaya akan serat,vitamin serta mineral.

Konsumsi Lemak yang Baik dan Protein yang Baik
Mengkonsumsi lemak baik dapat mempercepat penurunan berat badan dan membakar kalori. Jenis lemak ini berasal dari salmon, sarden dan udang.
Protein yang baik membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mengontrol tingkat kolesterol. Protein yang baik dapat diperoleh dari ikan, yogurt, dan susu rendah kalori.

Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi karbohidrat dari buah, sayur, dan biji-bijian. Karbohidrat tersebut dikonsumsi dalam keadaan mentah,tanpa diolah terlebih dahulu.


Sumber : HerbaVi

Diet Sehat dengan Buah-buahan

Gizi.net - SAAT ini banyak program diet yang menawarkan hasil tubuh sehat dan langsing. Namun, hati-hati dalam memilih program diet yang tepat, karena impian tubuh sehat dan langsing bisa hilang akibat salah memilih program diet.

Dalam memilih program diet, membatasi konsumsi satu kelompok makanan tertentu seperti hanya mengonsumsi buah dan sayur saja juga tidak sehat. Karena tubuh akan kekurangan zat lainnya yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, dan lainnya. Oleh karena itu, diet dengan buah-buahan juga harus diimbangi asupan nutrisi lainnya.

Mengonsumsi buah-buahan

Salah satu program diet yang aman bagi tubuh adalah diet dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah segar. Program ini jauh lebih baik karena dari sayuran dan buah segar banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet. Konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah tinggi itu dapat pula menghindarkan manusia dari serangan jantung dan kanker.



Daftar 10 buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kandungan nutrisinya:

Apel

Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin (sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthritis. Sedangkan kandungan gizinya, apel mengandung vitamin C tapi tidak sebanyak buah jeruk.

Stroberi

Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sebagai obat tradisional, stroberi diyakini memiliki antibakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan. Stroberi banyak mengandung vitamin C.

Pisang

Pisang merupakan sumber vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat serotonin dalam otak. Serotonin berfungsi mengurangi rasa sakit, menekan nafsu makan, dan membuat merasa relaks dan mengurangi ketegangan. Sebagai obat tradisional, pisang digunakan untuk menyembuhkan bisul perut. Tidak seperti buah-buahan lain, pisang mengandung banyak karbohidrat, sedikit mengandung karotin dan vitamin C namun kaya potasium.

Melon

Melon mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai antikanker. Melon merah dan oranye juga mengandung carotenoid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Melon merupakan sumber carotenoid dan juga mengandung vitamin C.

Jeruk

Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai antioksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C dan folate.

Mangga

Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat, dan vitamin C.

Kiwi

Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut warna hijau. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa.

Plum

Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang memiliki senyawa antikanker. Penelitian menujukkan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu menurunkan risiko kanker usus. Plum merupakan buah yang kaya serat dan potasium.

Anggur

Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung antioksidan. Anggur memiliki kandungan serat dan vitamin C yang rendah.

Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis, dan infeksi saluran kencing. Nanas merupakan sumber vitamin C dan serat serta mengandung kadar gula yang tinggi.

Lima kesalahan yang biasa dilakukan saat melakukan program diet

1. Menjarangkan makan pagi

Sarapan dengan memilih makanan tepat di pagi hari sangat penting bagi tubuh untuk menyuplai energi yang diperlukan untuk menghadapi rutinitas pagi agar terhindar dari mengonsumsi makanan ringan bergula atau berlemak ketika merasa lapar.

2. Makanan bebas lemak berlebihan

Sebenarnya makanan bebas lemak tidak berarti makanan itu mengandung kalori rendah.

3. Konsumsi salad

Salad mengandung kalori yang tinggi seperti halnya hamburger apalagi bila sayuran itu ditutupi dengan keju, roti kering, dan kuah berlemak tinggi.

4. Memilih jus dibanding apel atau jeruk

Mengonsumsi buah-buahan segar jauh lebih baik karena banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet.

5. Mengetatkan konsumsi kalori

Rata-rata tubuh membutuhkan 1.200 sampai 1.500 kalori setiap hari untuk bisa berfungsi. Jika dilakukan pengetatan kalori, akan memperlambat metabolisme tubuh yang berakibat menimbulkan masalah kesehatan seperti anemia.


Sumber: http://www.suarapembaruan.com

Kanker Serviks Pembunuh Banyak Wanita

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim.



Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?


Penyebab dan Gejala Kanker Serviks


Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".


Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.


Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.


Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.


Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.


Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan menginfeksinya.


Deteksi Kanker Serviks


Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut:
IVA

IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.
Pap smear
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.
Thin prep
Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.

Kolposkopi
Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsi - pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh - dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.


Mengobati Kanker Serviks


Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).


Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.


Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks.


Mencegah Kanker Serviks


Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.


Hidup Sehat Tanpa Kanker Serviks

Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati. Deteksi sejak dini dan rutin melakukan Pap smear akan memperkecil risiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidup Anda dan juga pola makan Anda agar terhindar dari penyakit yang membunuh banyak wanita di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu yang menakutkan.


Sumber : Tips.Kesehatan

Asfiksia: Pentingnya Tangis Pertama Bayi Lahir Tanpa Menangis, Bayi Beresiko Cacat

Hampir di tiap film yang kita tonton, adegan melahirkan sselalu ditandai dengan suara tangisan bayi. Ini tentu bukan tanpa alasan. Saat lahir, rupanya, bayi memang harus menangis. Semua ibu pasti tahu, itu merupakan pertanda ssistem pernapasan si bayi kali pertama berfungsi.
Menurut dr. Agus Harianto SpA(K) dari Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSUD dr. Soetomo, bayi dikatakan mengalami asfiksia jika saat lahir tidak bernapas secara spontan, adekuat, dan teratur. Ditambahkannya, selain tangis yang menandai berfungsinya sistem pernaapasan, hal lain adalah denyut jantung, refleks, warna kulit, dan kekuatan otot.



Jika bayi mengalami gangguan pernapasan, suplai oksigen ke jaringan dan organ tubuh akan terganggu. Akibatnya, terjadi penumpukan karbon diokssida, tetapi kekurangan oksigen sehingga darah akan menjadi asam. Padahal, normalnya keasaman atau pH darah adalah sekitar 7,35-7,45.
Pertanyaannya, mengapa bayi mengalami asfiksia? Dr. Agus menyebutkan tiga penyebabnya : sebelum persalinan, selama persalinan, dan ssetelah persalinan.
Sebelum persalinan. Yang dapat menyebabkan asfiksia sebelum persalinan antara lain diabetes gestasional (diabetes kehamilan) dan preeklamsia (keracunan kehamilan). Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan, dan terjadinya proteinuria.
Asfiksia juga dapat terjadi jika bayi mengalami kelainan bawaan sejak dalam kaandungan, prematur, kehamilan kelebihan bulan, dan malnutrisi di dalam kandungan (intrauterine growth retardation).
Selama persalinan. Bayi juga dapat mengalami kesulitan bernapas jika ia lahir sungsang dan jalan lahir ibu sempit. Penekanan tali pusar oleh bagian tubuh bayi, bayi kembar, bentuk rahim tidak normal, dan tumor di rahim juga dapat mengganggu pernapasaan bayi. Bahkan, asfiksia juga dapat terjadi jika plasenta atau ari-ari lepas lebih dulu dan bayi terlilit tali pusar. Kejadian demikian dikenal dengan istilah kalung usus.
Setelah persalinan. Resiko asfiksia, rupanya tidak berakhir dengan sendirinya setelah bayi lahir. Setelah lahir, asfiksia dapat terjadi jika bayi menderita penyakit paru berat, ada tumor di paru, terjadi kelainan jantung atau si bayi menderita sepsis.
24 jam. Meski asfiksia diartikan kesulitan napas di sekitar kelahiran, bayi dengan asfiksia tidak hanya mengalami gangguan pernapasan. Asfiksia juga mempengaruhi semua sistem tubuh. Gangguan organ akibat asfiksia dapat timbul 12-24 jam pertama setelah persalinan. Organ yang paling sering mengalami gangguan adalah otak dengan gejala utama kejang.
Kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan pembengkakan otak. Jika proses ini berlanjut, maka akan terjadi penyusutan volume (atropi) otak. Aakhirnya, ukuran otaak menjadi lebih kecil daripada ukuran normal. Kondisi ini disebut mikrosefali. Selain itu, otak juga dapat membubur (periventrikulerlekomalacia), terutama jika asfiksia terjadi pada bayi prematur dengan kelainan jantung.
Dampak lain asfiksia adalah dapat menyebabkan pendarahan otak dan hidrosefalus. Jika terjadi pendarahan otak, maka bay dapat mengalami kelumpuhan tipeplastik (kaku). Kelumpuhan dapat mengenai dua anggota gerak atau keempat anggota gerak.
Organ lain yang dapat terpengaruh oleh kekurangan oksigen adalah jantung, ginjal, hati, saluran pencernaan, sistem peredaran darah, paru-paru dan sumsum tulang. Gangguan jantung dan sistem peredaran darah umumnya ditandai dengan penurunan tekanan darah dan gagal jantung akibat pembendungan.
Gangguan ginjal ditandai dengan jumlah kencing yang sangat sedikit. Jumlah air kencing penderita kurang dari 1 ml/kg berat badan per jam dianggap pertanda gangguan ginjal. Jika jumlah air kencing hanya setengah ml/kg berat badan per jam atau kurang dari itu, maka gangguan ginjal termasuk kategori berat.
Jika hati terganggu, maka proses pengolahan makanan dan pembentukan bahan pembekuan darah akan terganggu. Salah satu tandanya, bayi menjadi kuning.

Sumber : Jawa Pos, 30 Oktober 2000.

10 Kiat Mempertahankan Daya Ingat

Banyak orang yang mengeluh bahwa mereka mulai lupa akan hal-hal kecil atau mengalami penurunan daya ingat. Sebenarnya, otak tidak pernah kehilangan daya ingat. Otak dapat merekam segala sesuatu seperti halnya komputer. Kehilangan daya ingat sebenarnya bisa terjadi karena tidak mempraktikkan untuk mengingat informasi sehingga memori yang kita miliki bisa hilang.
Otak, seperti bagian tubuh yang lain membutuhkan latihan fisik dan mental serta nutrisi khusus untuk meningkatkan kekuatan daya ingat. Nah, jika ingin agar otak dapat berfungsi dengan maksimal, berikut ini ada 10 hal yang dapat dilakukan untuk menjaga daya ingat tetap baik.



1.Konsumsi kacang kedelai.
Menurut Prof. Sandra File dari Guy’s Hospital, London, kacang mengandung isoflavones. Di dalam otak, isoflavones dapat bertindak sebagai reseptor esterogen, terutama dalam hipokampus, area penting untuk memori.
2.Konsumsi zat besi.
Penelitian di Kings College, London dan Universitas Rochester, New York menunjukkan bahwa penurunan konsumsi zat besi dapat berdampak terhadap perkembangan IQ dan fungsi kognitif. Dalam hal ini, zat besi memainkan peranan penting dalam mengubah sinyal dalam otak.
3.Konsumsi kopi.
Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori. Hal ini dimungkinkan karena kopi mampu merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga dan konsentrasi. Hasil penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum menjalani tes memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan mereka yang minum kopi tanpa kafein.
4.Konsumsi permen karet.
Para peneliti Jepang menemukan bahwa aktivitas dalam hipokampus mengalami peningkatan saat oraang sedang mengunyah permen karet. Tetapi, Dr. Andrew Scholey dari Universitas Nothumbria mengatakan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan denyut jantung sehingga memperbaiki oksigen yang dikirim ke otak dan meningkatkan kekuatan kognitif.
5.Konsumsi Ginkgo biloba.
Ginkgo biloba dikenal dan digunakan sebagai obat penguat daya ingat selama beribu-ribu tahun yang lalu. Menurut Dr. George Lewith, Ginkgo dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak dengan membesarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan suplai oksigen.
6.Konsumsi minyak ikan.
Minyak ikan banyak mengandung asam lemak omega 3, yang merupakan komponen penting dari membran sel otak dan dapat memperbaiki kekuatan daya ingat.
7.Konsumsi rosemary dan sage.
Minyak dari tumbuhan ini dapat merangsang memori, memperkuat kejernihan dan kesadaran serta membantu menyembuhkan kelelahan mental.
8.Konsumsi vitamin B.
Vitamin B berfungsi mengirim oksigen ke otak dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan bebas. Vitamin B dapat mempertajam dan meningkatkan daya ingat. Misalnya, niasin atau B3 sangat baik untuk memperkuat otak, B6 penting untuk memproduksi neurotransmiter, dan B12 baik untuk kesehatan otak secara keseluruhan.
9.Lakukan latihan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa rangsangan mental dapat menjaga otak tetap sehat dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Orang yang memiliki daya ingat yang bagus cenderung memiliki beberapa keinginan dan dapat mengatasi tantangan latihan mental. Latihaan meental dapat dengan menggunakan teknik puzzle, teka-teki, dan minat pada bidang sossial dan budaya.
10.Lakukan latihan fisik.
Latihan fisik setengah jam sebanyak tiga kali dalam seminggu cukup berdampak pada peningkatan kekuatan otak. Olahraga dapat memperbaiki kemampuan jantung untuk memompa darah lebih efektif.

Sumber : www.astaga.com

Pemutih Kulit Dapat Sebabkan Kanker Kulit

Produk pemutih kulit yang banyak digunakan wanita untuk memutihkan kulitnya jika dipakai secara berlebihan dapat mengakibatkan kanker kulit. Hal tersebut disebabkan pemutih yang mengandung Hidroquinon, Kojic Acid, Azelaic Acid yang dapat menghambat terbentuknya pigmen melanin sehingga sinar ultraviolet dapat mudah masuk menembus lapisan epidermis kulit yang ditunjukkan dengan ruam-ruam kemerahan pada kulit.



“Padahal pigmen melanin berfungsi menyerap sinar matahari, terutama ultraviolet yang berbahaya. Jadi, ibu-ibu dan remaja putri yang kulitnya gelap kecoklatan tidak perlu khawatir dan merasa rendah diri serta melakukan pemutihan kulit dengan pemutih karena efek sampingnya bisa sangat berbahaya” ujar dr Satiti Retno Pujiastutik SPKK dari bagian Penyakit Kulit dan Kelamin FK UGM/RSUP dr Sardjito dalam seminar Kanker Kulit, Kosmetik, Kecantikan, dan Keharmonisan Kelurga yang diselenggarakan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerja sama dengan FK UGM. Seminar tersebut juga dihadiri oleh Kepala Diklat YKI wilayah DIY dr J.B. Soebroto SpPA.
Satiti menambahkan bahwa sinar matahari yang paling berbahaya bagi kulit antara pukul 09.00-15.00 WIB dan sinar yang intensitasnya tinggi ketika bayangan tubuh tepat berada di tengah-tengah. Di hadapan peserta seminar sebagian besar adalah kaum hawa, Soebroto menegaskan bahwa penyebab utama kanker kulit belum ditemukan, tetapi yang pasti penyebarannya bisa sangat cepat. Jika merasa ada benjolan di bagian tubuh dan kian hari kian membesar atau luka yang tak kunjung sembuh, maka harus dicurigai sebagai kanker.
Lebih lanjut, Soebroto menjelaskan bahwa salah satu cara mudah untuk mengantisipasi terdapatgejala kanker kulit atau tidak, adalah dengan melaakukan teknik deteksi dini yang dikenal dengan istilah Dakuri (waspadai kulit sendiri), Sakuri (periksa kulit sendiri), dan Bakuri (meraba kulit sendiri). Tumor atau kanker stadium dini akan sembuh tuntas dengan jalan operasi radikal.

Sumber : www.indomedia.com

With My Friends

Páginas

Buscar no Google

Quem sou eu

Foto saya
Hiduplah untuk belajar dan berilmu.
Powered By Blogger

Introduction